Langsung ke konten utama

Dinner Di jeJamuran, Yogyakarta


Seiring dengan menjamurnya tempat wisata baru di Yogyakarta, tempat wisata kuliner disini juga terus meningkat jumlahnya. Mulai dari café dengan berbagai konsep, hingga restoran dengan beraneka ragam citarasa. Salah satunya jeJamuran. Dicatat nih ya, lokasinya terletak di daerah Niron Pandowoharjo Sleman, Yogyakarta. Jl. Magelang Km 10,5. Jam oprasional pukul 09.00 – 21.00.
Restoran ini direkomendasikan oleh saudara saya Irwan yang notabene vegetarian. Waktu saya memperoleh kesempatan untuk berlibur ke Yogyakarta, langsung deh saya cuss kesini…

Ini adalah kali pertama saya bersantap makan malam disini. Malam itu merupakan hari pertama jeJamuran buka setelah libur lebaran. Kami tiba disana pukul 20.00. Walaupun sudah tergolong melewati jam makan malam, restoran ini masih dipadati pengunjung. 80% meja makan masih dipenuhi pengunjung. Sama halnya dengan tempat parkir, banyak sekali mobil dan motor yang berjajar rapi disini. Untung masih kebagian tempat parkir, hehehe...
Disini ruangan terbagi menjadi 2, ruangan ber AC dan smoking area (ruangan terbuka). Dibandingkan ruangan ber AC, saya sarankan sobat makan di smoking area, karena sirkulasi udara disini sangat bagus. Sehingga tidak tercium aroma asap rokok. Hembusan angin sepoi – sepoi lebih semilir dan alami.

Yogyakarta seakan tidak pernah kehabisan ide untuk pengolahan varian makanan baru. Walaupun seluruh masakan yang disajikan disini berbahan dasar jamur, namun soal rasa boleh diadu. Tidak kalah enak dengan makanan sejenis yang berbahan dasar daging.

Aneka hidangan yang dapat sobat pesan diantaranya: sate jamur, jamur asam manis, pepes jamur, rendang jamur, lunpia jamur, botok jamur, tongseng jamur, dll. Kala itu saya memesan rendang jamur, botok jamur, dan sate jamur, minumnya Terong Belanda Squash. Best seller menu disini adalah sate jamur. Diantara makanan yang saya pesan, menurut saya rendang jamur yang paling juara.

Gak cuma saya yang bilang enak. Kelima orang teman saya yang pergi bersama saya kesini, semuanya bilang enak. Dan hampir semua orang yang makan disini sependapat dengan saya. Pengunjung kota Yogyakarta setidaknya pernah sekali makan disini. Halal? PASTI! Harganya berkisar dari Rp 9.000 – Rp 200.000,-
 

Sudah kenyang makan, ehhh kemaleman belum sempat beli oleh – oleh… Tenang! Disini sobat juga dapat membeli buah tangan untuk handai tolang kok. Seluruh oleh – oleh tentunya juga berbahan dasar jamur. Botok jamur, rendang jamur, seperti yang saya makan tadi tersedia pula dalam bentuk kalengan kecil. Gak perlu dimasak lagi, cukup dipanaskan dengan microwave / dihangatkan saja, siap santap. Jamur segarpun dapat sobat beli disini.
Tak ketinggalan, spot foto dengan latar aneka jamur, sangat instagramable cocok banget buat tempat foto kids zaman now. Selain untuk tempat berfoto, spot ini membuka wawasan saya akan aneka varian jamur. Ternyata jamur itu banyak banget lho jenisnya…. Beda jamur, beda juga cara pengolahan masakannya.

Mbak dan Mas waiter disana juga tak segan – segan menjawab pertanyaan kita tentang jamur yang dipamerkan. Menariknya, jeJamuran juga menyediakan wadah bagi sobat yang ingin belajar budidaya dan pengolahan jamur. Bahkan sobat dapat membeli bibit jamur disini.

By the way busway, jeJamuran bekerjasama dengan petani jamur setempat untuk masalah supply bahan baku jamur disini. Jadi bila sobat makan disini, secara tidak langsung sobat juga turut meningkatkan kesejahteraan petani jamur setempat.
- Debora


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETRONAS Twin Towers Malaysia, Zest of A Nation

Foto – foto Menara Petronas, seringkali menghiasi gambar – gambar di kalender tahunan kita. Baik kalender duduk, maupun kalender gantung. Tapi tahukah sobat Petronas ternyata adalah singkatan kata dari Petroliam Nasional Bhd? Seperti yang dikatakan oleh Tun Dr. Mahathir Mohamad, selaku Former Prime Minister of Malaysia (1981 - 2003) “As an internationally recognised landmark, the Petronas Twin Towers symbolise the courage, ingenuity, initiative, and determination, energy, confidence, optimism, advancement and zest of a nation”. Gedung ini mewakili simbol Malaysia sebagai negara yang cinta akan kebudayaan dan optimis akan kehidupan mendatang. Gedung kembar bertingkat yang menjadi icon Malaysia ini, selesai dibangun pada tahun 1998. Bila kita melihat secara seksama, dari kejauhan Menara Petronas tampak seperti huruf M. Pemilihan huruf M tersebut, memiliki arti multicultural background didalam satu kesatuan negara Malaysia. Menara Petronas dinobatkan sebagai gedung kembar te

Must Visit! Chocolate Kingdom, Singapore

Suka makan coklat? Tempat ini wajib banget sobat kunjungi bila sedang berlibur di Singapore. Sesuai dengan namanya, Chocolate Kingdom menjual berbagai macam coklat dan kopi. Varian rasa, bentuk dan ukurannya pun beragam. Cocok banget dijadikan oleh – oleh, karena banyak varian rasa coklat yang belum dijual di Indonesia. Harganya premium mulai dari 3$, soal rasa gak usah ditanya deh, ENAK BANGEEETT!!! Kemasan coklat baik, jadi bila coklat leleh terkena panas, sobat tinggal memasukan ke lemari pendingin, bentuk coklat akan kembali seperti semula. Disetiap varian rasa coklat yang dijual, terdapat tester yang dapat sobat coba GRATIS!!! Hal tersebut untuk memudahkan sobat dalam memilih coklat mana yang paling sesuai dengan selera sobat. Kesukaanku coklat tiramisu, coklat putih dan coklat durian. Selain coklat disini aku juga membeli kopi durian, untuk oleh – oleh keluarga di Indonesia. Apa coklat kesukaanmu? Sambil berbelanja coklat, coba deh tengok kearah kotak hias kaca

Mengintip Uniknya Taman Slamet, Malang

Taman Slamet adalah salah satu taman kota Malang yang mengusung tema hidden paradise . Taman ini terletak di Jalan Taman Slamet No 8, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Malang. Walaupun letaknya tidak berada di ruas jalan utama, taman ini sangat ramai dikunjungi. Anda dapat mengunjungi taman ini kapanpun anda mau, karena taman ini buka 24 jam. Biaya parkir Rp 2.000,- per motor, Rp 5.000,- per mobil.   Taman Slamet dapat diakses dari jalan Ijen, Jalan Semeru maupun Jalan Kawi, Malang. Kurang lebih 100 meter dari perpustakaan umum kota Malang (masuk gang di sebelah hotel Kertanegara Premium Guest House). Bila hendak menggunakan angkutan umum, anda dapat naik angkutan kota dengan kode ADL atau AL. Pada malam hari, taman ini indah sekali untuk dijadikan tempat nongkrong bersama kerabat terdekat. Desain taman sangat unik, suasananya juga sangat asri. Banyak spot yang instagramable. Salah satu diantaranya adalah enam buah potongan besi yang membentuk lorong menyerupai gunung, berwa