Langsung ke konten utama

PETRONAS Twin Towers Malaysia, Zest of A Nation


Foto – foto Menara Petronas, seringkali menghiasi gambar – gambar di kalender tahunan kita. Baik kalender duduk, maupun kalender gantung. Tapi tahukah sobat Petronas ternyata adalah singkatan kata dari Petroliam Nasional Bhd?

Seperti yang dikatakan oleh Tun Dr. Mahathir Mohamad, selaku Former Prime Minister of Malaysia (1981 - 2003) “As an internationally recognised landmark, the Petronas Twin Towers symbolise the courage, ingenuity, initiative, and determination, energy, confidence, optimism, advancement and zest of a nation”. Gedung ini mewakili simbol Malaysia sebagai negara yang cinta akan kebudayaan dan optimis akan kehidupan mendatang.

Gedung kembar bertingkat yang menjadi icon Malaysia ini, selesai dibangun pada tahun 1998. Bila kita melihat secara seksama, dari kejauhan Menara Petronas tampak seperti huruf M. Pemilihan huruf M tersebut, memiliki arti multicultural background didalam satu kesatuan negara Malaysia.

Menara Petronas dinobatkan sebagai gedung kembar tertinggi di dunia. Gedung ini memiliki 88 lantai. Pada lantai 41 dan 42, dihubungkan dengan skybridge sepanjang 58 meter. Petronas tutup setiap hari Senin. Pada hari Selasa – Minggu buka pukul 09.00 – 21.00. Tiap hari Jumat siang tutup pukul 13.00 – 14.30.

Tiap harinya disediakan 2000 tiket gratis bagi wisatawan yang hendak melihat indahnya pemandangan dari skybridge Petronas. Berhubung yang mengincar tiket gratis ini banyak banget, untuk mendapatkannya sobat harus antri sejak pagi hari agar tidak kehabisan.

Wisatawan yang hendak naik, dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompoknya terdiri dari 20 – 30 orang. Setibanya di skybridge, tiap kelompok hanya diberi waktu sekitar 5 menit. Disini sobat dapat menikmati keindahan Malaysia dari ketinggian, ataupun untuk mengabadikan momen disini bersama kerabat tercinta. Maklum lah, banyak yang antri dibawah….


Dibawah gedung kembar yang berlapiskan kaca ini, terdapat home base Malaysian Philharmonik Orchestra dan Mall Suria KLCC yang sangat luas. Disekitarnya terdapat jogging track, serta area bermain anak. Terdapat pula kolam air mancur yang biasanya digunakan untuk light show. Dari area kolam air mancur inilah biasanya wisatawan mengabadikan momennya di Menara Petronas. Why? Karena disini sobat dapat memfoto Menara Petronas secara keseluruhan dari ujung tanah ke ujung puncak gedungnya.


Tak jauh dari Menara Petronas, terdapat KL Tower. Sobat dapat menambahkannya pada list kunjungan setelah mengunjungi Menara Petronas. By the way tepat di depan halaman luar Menara Petronas terdapat halte bus, serta banyak taxi maupun angkutan umum lainnya yang hilir mudik lewat. Bagi sobat yang tidak memiliki kendaraan pribadi, gak perlu khawatir sangat mudah untuk mendapatkan transportasi umum disini.


Sekian catatan perjalanan saya di Menara Petronas, Malaysia. Baca juga review tempat wisata lainnya di Malaysia yang tak kalah seru tentunya…
- Debora











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Perjalanan Berdirinya PT. Bentoel International Investama di Museum Bentoel, Malang

                                                                                                          Bila mendengar kata “Bentoel”, yang terlintas dibenak sebagian besar orang pasti adalah brand rokok. Namun tahukah anda, bila bentoel juga merupakan nama umbi – umbian? Pada awal perjalanan usahanya mendirikan perusahaan rokok, Ong Hok Liong memberi beberapa nama untuk brand rokoknya seperti Boomerang, Kelabang, Kendang, Djeroek Manis, dan Toerki. Hingga suatu malam, Ong bermimpi melihat penduduk yang sedang memikul bentoel. Ia menganggap mimpi itu sebagai suatu wangsit. Lalu mengganti merk rokoknya menjadi Bentoel. Sejak saat itu, usahanya berkembang pesat. Bahkan pada akhir tahun 1960, PT. Bentoel International In...

Berenang Bersama Hiu di Rumah Apung Bangsring, Banyuwangi

Rumah Apung Bangsring patut sobat masukkan ke dalam list tempat wisata yang wajib dikunjungi, bila mampir ke Banyuwangi. Rumah Apung berukuran 27 x 7 meter ini merupakan area konservasi terumbu karang, biota laut dan ikan hiu anakan. Rumah Apung Bangsring berbentuk rumah singgah. Fasilitas yang terdapat di dalam rumah apung diantaranya 8 kolam keramba, 17 kano, 4 banana boat, beragam peralatan selam, dan toilet berjumlah 35 buah. Masing – masing keramba berukuran 3 x 3 meter. Tempat wisata ini dikelola oleh komunitas Bangsring Underwater. Anggota komunitas terdiri dari kumpulan nelayan tradisional Banyuwangi. Tempat wisata yang diresmikan pada tahun 2014 silam ini berada di Dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, dekat dengan kawasan Selat Bali. Letaknya sekitar 22 km dari pusat kota Banyuwangi, Jawa Timur. Patokan lokasi Pantai Bangsring dapat dilihat dari papan nama bertuliskan “Kelompok Nelayan Samudera Bakti” di dekat jalan masuk pantai. Jika ragu, sobat dapa...