Sejak
pertama kali melihat tempat wisata ini di Instagram, saya langsung jatuh hati
dan ingin mengabadikan momen disini. Hal yang paling membuat saya tertarik
dengan tempat ini adalah keindahan kebun bunga mataharinya. Mini gazebo dan
Gunung Arjuna membuat pemandangan tampak semakin mempesona. Saking bagusnya,
banyak pasangan muda – mudi yang melakukan sesi foto pre-wedding disini.
Biasanya, konsep foto yang dipilih adalah cowboy.
Ini adalah
kali keempat saya menginjakan kaki di kawasan Peternakan Kuda Megastar. Kali pertama
hingga ketiga, saya membatalkan niat mengunjungi tempat ini karena bunga
mataharinya sudah di panen. Akhirnya pada kesempatan kali ini saya bisa melihat
bunga matahari. Walaupun sebagian besar sudah dipanen juga sih, hehehe….
Usut punya
usut, bunga matahari disini biasanya dipanen tiga bulan sekali. Bila sobat
ingin berfoto dengan bunga matahari seperti saya, datanglah pada bulan Mei dan
Desember. Untuk memastikan apakah bunga mataharinya sudah di panen, tanyalah
pada penjaga loket saat berada di loket pembelian tiket masuk.
Peternakan
Kuda Megastar berlokasi di Jalan Langsep, Lingkar Barat (Jalibar), Dusun
Dresel, Oro - Oro Ombo, Batu, Jawa Timur. Kawasannya dekat dengan lereng Gunung
Panderman. Udara disini sangat sejuk. Letaknya tak jauh dari Museum Angkut dan
Amartahills, Batu. Tiap harinya peternakan ini buka pukul 08.00 – 16.30 WIB. Di
area seluas 2 hektar ini, terdapat 2 lapangan pacuan kuda, istal dan beberapa
gazebo untuk tempat bersantai.
Peternakan
ini dulunya digunakan sebagai tempat latihan berkuda oleh para atlit berkuda
nasional dan lokal yang dikelola oleh Perhutani. Sejak tahun 2015, berdasarkan
inisiatif walikota Batu, kawasan ini disulap menjadi tempat wisata umum.
Sebagai
sarana transportasi menuju ke peternakan, sobat dapat menggunakan kendaraan
pribadi, transportasi online, maupun
angkutan umum. Bila sobat ingin naik angkutan umum, berikut rutenya:
- Terminal Arjosari / Stasiun Malang – naik angkutan AL / ADL – Terminal Landungsari – naik angkutan Batu Junrejo Landungsari (warna kuning muda), katakan pada supir untuk berhenti di peternakan kuda Jalibar.
Bila sobat ingin naik taksi, nih
saya rangkumkan nama taksi lengkap dengan nomor teleponnya:
- Taksi Argo: 0341 – 488888
- Taksi Citra: 0341 – 490555
- Taksi Mandala: 0341 – 474747
- Taksi Bima: 0341 - 717171
Harga tiket
masuk per orang Rp 25.000,-. Tiket parkir motor Rp 2.000,-. Panahan Rp 50.000,-
per orang. Tiket naik kuda Rp 50.000,- per rute selama 30 menit (per orang).
Pengunjung yang ingin naik kuda akan ditemani penjaga untuk memastikan keamanan
saat berkuda.
Disini
sobat juga akan dipandu oleh tour guide.
Mereka akan memberikan informasi mengenai mana kuda yang sudah jinak, dan mana
yang belum. Sehingga saat sobat hendak berselfie dengan kuda – kuda di
peternakan ini, sobat dapat merasa lebih aman. Selain itu mereka juga akan
memberikan penjelasan mengenai hal – hal berikut:
- Tips pemeliharaan dan perawatan kuda
- Langkah mudah budidaya bunga matahari
- Langkah – langkah belajar berkuda
- dll
Saat hendak
berselfie bersama kuda – kuda disini pastikan sobat jangan berdiri di belakang
kuda. Hal tersebut untuk menghindari kemungkinan terkena tendangan kuda. Bila
tongsis sobat tertinggal, sobat dapat meminta tolong tour guide untuk mendokumentasikan momen sobat disini.
Ditempat
ini terdapat sekitar 50 ekor kuda dengan jenis yang beragam dan kondisinya
sangat terawat. Sebagian besar kuda dibeli dari Amerika dan Eropa. Ada yang
berukuran besar seperti yang biasanya digunakan untuk menarik dokar, berukuran
sedang, dan ada pula kuda poni yang berukuran kecil. Kuda Poni adalah kuda terfavorit
pengunjung.
Sedikit
info tambahan nih, pihak Megastar membuka kelas berkuda yang dibuka untuk umum,
dengan usia peserta mulai dari 7 tahun. Gak tanggung – tanggung, pelatihnya
didatangkan langsung dari PORDASI (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh
Indonesia) yang sudah berlisensi. Biaya kelas berkuda (riding school) mulai dari Rp 500.000,- per orang.
Di samping area kebun bunga, terdapat cafĂ© yang menjual berbagai menu masakan khas Indonesia seperti nasi goreng, mie goreng, aneka mie instan, snack dan aneka olahan jus buah. Tempat ini dilengkapi dengan tempat camping juga lho… The last but not least, thank you so much buat Stefanie dan Gozali yang sudah mengajakku berpetualang disini.
- Debora
Komentar
Posting Komentar