
Akhir –
akhir ini Banyuwangi sangat ramai dikunjungi karena keindahan baharinya yang
memukau. Namun tahukah sobat kalau keindahan bahari Banyuwangi sudah termasyur
sejak dahulu kala? Dulu wisatawan yang berkunjung didominasi oleh wisatawan asing.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan minat travelling di Indonesia,
akhir – akhir ini jumlah wisatawan lokal di Banyuwangi semakin meningkat,
termasuk wisatawan di Pulau Tabuhan.
Bila
dilihat sekilas mata, Pulau Tabuhan hanya pulau kecil seluas 5 hektar yang tak
berpenghuni. Namun bila dilihat lebih dekat, pulau ini memiliki pesona
keindahan alam yang luar biasa. Pulau ini berada di desa Bangsring, Wongsorejo,
Banyuwangi.
Dalam Bahasa
Jawa “tabuh” artinya memukul alat musik tertentu. Usut punya usut nih nama
Tabuhan dipilih karena warga sering mendengar bunyi tabuhan musik saat ada angin
kencang yang melintasi daerah ini.
Pasir di
pulau ini berwarna putih. Bila pasir terkena air pasang dan pantulan cahaya matahari,
warnanya tampak kemerah-mudaan. Air lautnya sangat jernih, pantainyapun bersih.
Saya betah berlama – lama berada disini. Selain pemandangan alamnya yang luar
biasa. Bila sobat beruntung, sobat dapat melihat kumpulan burung Maleo, burung
Enggang Gading dan burung Jalak dari jarak dekat.
Disini
sobat bisa melakukan berbagai aktifitas seru mulai dari mengeksplore kemampuan
fotografi sobat, snorkeling, bermain dengan ikan – ikan kecil yang berenang
dekat bibir pantai, hingga diving. Bila ingin diving, pastikan ada instruktur
yang mendampingi sobat ya…
Pulau
Tabuhan juga sangat cocok untuk Kitesurfing (selancar layang) maupun
Windsurfing (selancar angin). Pulau Tabuhan bahkan disebut – sebut sebagai
surfpoin terbaik di Indonesia. Kecepatan angin disini mencapai 20 – 25 knot sepanjang
tahunnya, sangat memenuhi syarat utama olahraga surfing.
Biasanya
pengunjung yang datang mengambil paket terusan dengan rute kunjungan ke Pulau
Menjangan, Pulau Tabuhan dan Rumah Apung Bangsring. Sehingga biaya yang
dikeluarkan lebih hemat. Harga satu paket Rp 1.400.000 per 10 orang.
Di sudut –
sudut pantai terdapat ayunan dan hamog yang dapat sobat gunakan untuk
bersantai – santai ria. Di dekat pantai ada sebuah warung makan yang menjajakan
aneka gorengan, mie instan dan aneka minuman seperti es kelapa muda, teh, kopi,
dan minuman instan lainnya.
Bila sobat
ingin menginap di Pulau Tabuhan, sobat dapat membawa tenda pribadi atau
menginap di homestay terdekat. Homestay yang terletak dekat Pulau Tabuhan diantaranya
Manyar Garden Hotel, Mimpi Resort Menjangan, Panorama Homestay dan Hotel
Mahkota Plengkung Banyuwangi.
- Debora
Komentar
Posting Komentar