Langsung ke konten utama

Selfie di Kampung Tridi, Malang



“Kampung Tridi” walaupun tempat ini sudah booming sejak beberapa waktu silam, namun eksistensinya masih terjaga hingga sekarang. Hal itu terbukti dengan banyaknya jumlah pengunjung yang datang untuk sekedar selfie ataupun melakukan photoshoot dengan menggunakan perlengkapan fotografi professional disini setiap harinya.

Lokasi kampung ini terletak di Jalan Temanggungan Ledok, RT 1 – 4, RW 12, Malang, Jawa Timur. Bila dilihat dari arah Stasiun Kota Baru, Kampung Tridi terletak dikiri jalan, sebelum Kampung Jodipan. Kampung Tridi dan Kampung Jodipan hanya dibatasi sungai dan Jembatan Embong Brantas. Warna – warni atap kampung tampak sangat eyecatching dari kejauhan.

Harga tiket masuk Rp 3.000. Tiket parkir motor Rp 2.000, sedangkan mobil Rp 5.000. Anda dapat memarkirkan kendaraan pribadi anda di dalam area perkampungan, ataupun di jalan raya. Karena lokasi Kampung Tridi dan Kampung Jodipan tergolong dekat, saya sarankan bila anda berencana mengunjungi keduanya, jalan kaki saja. Jadi uang parkirnya bisa dihemat, hehehe…

Usut punya usut, pewarnaan kampung ini terinspirasi dari Kampung Jodipan yang dicat bernuansa warna – warni. Sedangkan konsep lukisan 3D terinspirasi dari lukisan 3D yang ada di berbagai tempat wisata terkemuka. Disebut Tridi karena diadopsi dari kebiasaan logat orang Jawa, sehingga dalam penyebutan namanya lebih mudah dilafalkan.

Walaupun sama – sama memiliki konsep mural berwarna – warni, namun mural – mural yang ada di Kampung Tridi sama sekali berbeda dengan mural yang ada di Kampung Jodipan. Mural disini lebih banyak menampilkan gambar – gambar 3D. Gambar 3D tidak hanya terlukis di dinding – dinding rumah warga, namun juga dapat anda lihat pada jalan perkampungan tersebut. Rencananya, gambar yang akan digambar dikampung ini sebanyak 80 gambar.



Mural dengan tema anak – anak, alam, dan hewan mendominasi di kampung ini. Mural bertema anak – anak diantaranya Mickey Mouse, Hulk, Spiderman, Captain America, Thor dan palunya, dll. Mural bernuansa alam diantaranya gambar air terjun, laut dengan pemandangan sunset, tembok besar cina, dll. Mural dengan nuansa hewan diantaranya gorilla selfie, burung merak, singa rasta berkacamata, ular, paus keluar dari tembok, laba – laba raksasa, T-Rex, dll. Saat difoto, gambar – gambar tersebut tampak sangat hidup.



Ada pula mural dengan konsep unik lainnya. Seperti orang yang sedang membuka mulutnya lebar – lebar, pak raden, logo tim sepakbola kesayangan (AC Milan dan Barcelona), hingga sayap malaikat unik, yang sangat sayang untuk dilewatkan saat berselfie. Gambar Mural selengkapnya dapat anda lihat di official Instagram @kampung_tridi. Dibeberapa titik kampung terpampang pula sample lukisan serta gaya berfoto yang dapat dijadikan rujukan saat kalian hendak berselfie ria.



Gambar – gambar tersebut selain dilukis oleh warga setempat, juga dilukis oleh pelukis dan seniman kota Malang. Dari info yang saya dapatkan, bagian atap dan jalan setapak dicat menggunakan cat tembok. Sedangkan lukisan 3D pada tembok, sebagian besar dilukis menggunakan cat minyak.

Jalanan di perkampungan ini relatif bergelombang. Untuk the girls saya sarankan menggunakan flat shoes, agar kakinya tidak mudah lelah saat berburu mural. Mengingat cuaca yang akhir – akhir ini tak menentu, bila anda ingin berkunjung ke tempat ini, bawalah payung. Siapkan powerbank atau baterai cadangan juga guys. Jangan sampai menyesal gara – gara gak bisa selfie di mural favorite gara – gara kehabisan baterai.

Fasilitas umum yang tersedia di tempat ini meliputi mushola, area parkir, dan toilet umum milik warga setempat. Di sudut - sudut kampung terdapat kios – kios yang menjual berbagai makanan berat, snack dan minuman yang dapat anda beli dengan harga terjangkau tentunya. Dibeberapa titik kampung juga tampak penjual yang menjajakan bunga mawar. Per tangkainya seharga Rp 2.000. Lumayan lah buat aksesoris tambahan saat selfie, hahaha… Seiring dengan banyaknya pengunjung di kampung ini, tingkat perekonomian penduduk setempat terus meningkat.

Nantikan kisah perjalanan saya selanjutnya, pastinya ke tempat – tempat yang gak kalah serunya..
- Debora

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETRONAS Twin Towers Malaysia, Zest of A Nation

Foto – foto Menara Petronas, seringkali menghiasi gambar – gambar di kalender tahunan kita. Baik kalender duduk, maupun kalender gantung. Tapi tahukah sobat Petronas ternyata adalah singkatan kata dari Petroliam Nasional Bhd? Seperti yang dikatakan oleh Tun Dr. Mahathir Mohamad, selaku Former Prime Minister of Malaysia (1981 - 2003) “As an internationally recognised landmark, the Petronas Twin Towers symbolise the courage, ingenuity, initiative, and determination, energy, confidence, optimism, advancement and zest of a nation”. Gedung ini mewakili simbol Malaysia sebagai negara yang cinta akan kebudayaan dan optimis akan kehidupan mendatang. Gedung kembar bertingkat yang menjadi icon Malaysia ini, selesai dibangun pada tahun 1998. Bila kita melihat secara seksama, dari kejauhan Menara Petronas tampak seperti huruf M. Pemilihan huruf M tersebut, memiliki arti multicultural background didalam satu kesatuan negara Malaysia. Menara Petronas dinobatkan sebagai gedung kembar te

Must Visit! Chocolate Kingdom, Singapore

Suka makan coklat? Tempat ini wajib banget sobat kunjungi bila sedang berlibur di Singapore. Sesuai dengan namanya, Chocolate Kingdom menjual berbagai macam coklat dan kopi. Varian rasa, bentuk dan ukurannya pun beragam. Cocok banget dijadikan oleh – oleh, karena banyak varian rasa coklat yang belum dijual di Indonesia. Harganya premium mulai dari 3$, soal rasa gak usah ditanya deh, ENAK BANGEEETT!!! Kemasan coklat baik, jadi bila coklat leleh terkena panas, sobat tinggal memasukan ke lemari pendingin, bentuk coklat akan kembali seperti semula. Disetiap varian rasa coklat yang dijual, terdapat tester yang dapat sobat coba GRATIS!!! Hal tersebut untuk memudahkan sobat dalam memilih coklat mana yang paling sesuai dengan selera sobat. Kesukaanku coklat tiramisu, coklat putih dan coklat durian. Selain coklat disini aku juga membeli kopi durian, untuk oleh – oleh keluarga di Indonesia. Apa coklat kesukaanmu? Sambil berbelanja coklat, coba deh tengok kearah kotak hias kaca

Mengintip Uniknya Taman Slamet, Malang

Taman Slamet adalah salah satu taman kota Malang yang mengusung tema hidden paradise . Taman ini terletak di Jalan Taman Slamet No 8, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Malang. Walaupun letaknya tidak berada di ruas jalan utama, taman ini sangat ramai dikunjungi. Anda dapat mengunjungi taman ini kapanpun anda mau, karena taman ini buka 24 jam. Biaya parkir Rp 2.000,- per motor, Rp 5.000,- per mobil.   Taman Slamet dapat diakses dari jalan Ijen, Jalan Semeru maupun Jalan Kawi, Malang. Kurang lebih 100 meter dari perpustakaan umum kota Malang (masuk gang di sebelah hotel Kertanegara Premium Guest House). Bila hendak menggunakan angkutan umum, anda dapat naik angkutan kota dengan kode ADL atau AL. Pada malam hari, taman ini indah sekali untuk dijadikan tempat nongkrong bersama kerabat terdekat. Desain taman sangat unik, suasananya juga sangat asri. Banyak spot yang instagramable. Salah satu diantaranya adalah enam buah potongan besi yang membentuk lorong menyerupai gunung, berwa