Dulu saat saya melihat film Alice In Wonderland, pingin banget deh rasanya ikutan bermain, berlari – larian bersama teman – teman di antara dinding Labirin seperti Alice. Sebelum tahu keberadaan tempat ini, saya kira Labirin semacam ini hanya dapat ditemukan di luar negeri. Siapa sangka ternyata di Batu, Malang juga ada Labirin sekeren lokasi shooting Alice In Wonderland.
Labirin
berada satu kawasan dengan Coban Rondo yang terletak di Pandesari, Pujon,
Malang, Jawa Timur. Buat kalian yang ngaku pecinta alam asli Ngalam, sudah
pasti gak asing lagi dong dengan nama Coban Rondo? Lokasinya berada didekat
perbatasan kota Batu, dekat area Payung. Tidak jauh dari pertigaan, dengan
patung sapi yang berukuran besar ditengahnya.
Buat kalian
yang ingin ke Labirin Coban Rondo menggunakan transportasi umum, nih saya
rangkumkan jalur angkutan umumnya (angkutan kota/ bus/ ojek):
- Bila berangkat dari arah Malang, pilihlah angkutan kota
yang menuju ke arah Terminal Landungsari seperti: LG, GL, LDG, AL, GML, dsb.
- Setibanya di terminal, naiklah bis rute Malang –
Kediri atau Malang – Jombang. Katakan pada supir bahwa anda akan turun di
pertigaan Coban Rondo ( yang ada patung sapinya)
- Setibanya di pertigaan Coban Rondo, naiklah ojek.
Jarak tempuh ke Coban Rondo sekitar 4km dari situ.
Labirin yang
sudah berdiri kokoh sejak tahun 2014 ini, letaknya tak begitu jauh dari pintu
masuk Coban Rondo. Tiap harinya Labirin buka mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB. Harga
tiket Coban Rondo Rp 15.000 per orang (domestik), Rp 25.000 per orang (mancanegara).
Harga tiket masuk Labirin Rp 10.000 per orang. Harga parkir motor Rp 2.000,
harga parkir mobil Rp 4.000, harga parkir bus, truk atau kendaraan beroda enam
atau lebih Rp 6.000.
Sejauh mata
memandang, area di sekitar Coban Rondo dan Labirin dipenuhi dengan berbagai
tumbuhan hijau. Udaranya sangat sejuk. Hamparan tumbuhan hijau yang saya lihat,
dapat menghilangkan rasa penat dalam waktu sekejab mata. Tak heran, banyak
wisatawan yang betah berlama – lamaan disini.
Area
parkirnya cukup luas. Di sekitar area parkir Labirin, ada yang menjajakan
makanan burung. Bila anda beruntung,
anda dapat berfoto sambil memberi makan burung merpati yang sedang beterbangan
disekitar area. Selain itu, di jam – jam tertentu ada pedagang yang menjajakan wortel.
Wortel tersebut digunakan untuk makanan rusa, tarif Rp 5.000 per gelas plastik.
Anda juga dapat berfoto sambil memberi makan rusa tarif Rp 5.000 per orang.
Tinggi
dinding labirin sekitar 2 meter. Sedangkan luas area Labirin 60 meter x 40
meter. Walaupun area taman Labirin tidak begitu luas, namun banyak pengunjung
yang kebingungan untuk menemukan jalan keluar dari Labirin lho... Ada jalan
yang berputar – putar, dibeberapa titik juga terdapat jalan buntu.
Eits gak
perlu khawatir, di dekat pintu masuk Labirin terdapat menara pantau yang cukup
tinggi. Dari menara pantau, anda dapat melihat seluruh area labirin dari atas. Biasanya
salah seorang dari anggota rombongan ditugasi berjaga di menara untuk memberikan
arahan kepada teman – teman yang ada di area Labirin. Sedangkan salah seorang
yang berada di area Labirin membawa payung dengan warna tertentu untuk memudahkan
pengintai menara untuk menemukan lokasi teman – temannya yang berada di dalam lajur
Labirin. Saran saya, pilihlah temen yang jago fotografi sebagai pengintai
menara. Selain dapat menunjukan jalan keluar, sekalian bisa fotoin dari atas, hehehe…
Titik start
ada 2, yang pertama terdapat di sebelah kiri menara pantau, sedangkan yang
kedua terdapat di lajur sebelah kanan menara pantau. Dibagian tengah labirin
terdapat kolam dan air mancur yang menjadi titik finish. Di sekitar kolam,
terdapat beberapa tempat duduk yang dapat anda gunakan untuk beristirahat
sejenak. Pemandangan di area air mancur oke juga buat selfie. Bila anda ingin beradu kecepatan mencapai titik finish,
buatlah dua tim. Tim pertama melewati rute sebelah kiri, sedangkan tim lainnya
melewati rute sebelah kanan.
Di hari –
hari tertentu, pengelola Labirin merubah lajur Labirin. Hal itu dapat anda
perhatikan dari foto – foto Labirin Coban Rondo yang tersebar di berbagai social
media. Dengan adanya inovasi tersebut, pengunjung yang berkunjung lebih dari
satu kali akan tetap mendapatkan sensasi penasaran yang sama, seperti saat
pertama kali memasuki Labirin. Hampir seluruh pengunjung datang berpasangan
ataupun beramai – ramai bersama kerabat terdekat. Berani gak masuk ke Labirin
sendirian?
Labirin
tidak hanya ramai dikunjungi wisatawan lokal, namun juga banyak dikunjungi
wisatawan mancanegara. Bila dilihat dari jumlah traffic pengunjung via Google Review,
kunjungan terpadat jatuh pada hari Jumat. Bila anda ingin suasana yang agak
tenang, datanglah pada awal pekan.
Selain
Labirin, disini juga terdapat berbagai permainan yang dapat anda jajal untuk
memacu adrenalin anda. Berikut tarif lengkap dari berbagai permainan yang ada
di Coban Rondo:
-
Panahan: Rp 5.000 /5 anak panah
-
Shooting Target:
15.000 /5 butir
-
Berkuda: Rp 15.000 / putaran
-
ATV: Rp 30.000 / 2 putaran
-
Segway: Rp 30.000
/ 2 putaran
-
Paint Ball: 3 on 3 (6 orang) 150 peluru Rp 450.000, 3 on 3 (6 orang) 300 peluru: Rp 750.000
-
Sepeda Gunung: Rp 5.000 /orang
-
Sepeda Gunung Tandem: Rp 10.000 /2 orang
-
Kereta Kelinci: Rp 5.000
-
Flying Fox: Rp 30.000
-
Memberi Makan Ikan: Rp 5.000
-
Wisata Alam Treewalk:
Rp 50.000
-
Fun Tubing: Rp 35.000
-
Playground: Rp 10.000
-
Wisata Toga: Rp 5.000 (bonus 2 bibit toga)
-
Api Unggun: Rp 200.000
-
Outbond: Hubungi
operator
(Data Desember 2016)
Fasilitas
umum yang dapat digunakan di area sekitar Coban Rondo antara lain mushola,
beberapa gazebo, toilet, dan ruang
ganti yang dapat digunakan khususnya bagi anda yang hendak melakukan sesi
pemotretan disini.
Bila sudah
puas berkeliling di area Labirin, anda dapat melanjutkan perjalanan anda menuju
ke air terjun Coban Rondo. Jaraknya hanya beberapa ratus meter dari Labirin. Perjalanan
dapat ditempuh dengan menggunakan mobil maupun motor. Di area air terjun Coban
Rondo, terdapat banyak warung makan yang menjajakan jagung bakar. Harganya
berkisar mulai dari Rp 5.000. Selain itu, mereka biasanya juga menjual bakso, mie
rebus atau goreng, aneka gorengan serta berbagai makanan khas warteg. Anda juga
dapat membeli berbagai cindera mata seperti gantungan kunci, asbak, berbagai aksesoris
untuk mempercantik interior rumah, hingga pakaian.
Sekian review saya untuk edisi perjalanan kali
ini. Terimakasih my dearest Stefanie,
kakak Wellyco dan kakak Edu yang sudah mengajak berkeliling di Coban Rondo.
Nantikan review tempat – tempat wisata
menarik lainnya…
- Debora
Komentar
Posting Komentar