Langsung ke konten utama

Semarak Warna Warni La Plancha Beach, Bali



Satu hal yang membuat saya sangat ingin mengunjungi pantai ini adalah warna warni payung disepanjang bibir pantai yang sangat cantik. Payung – payung tersebut tampak seperti payung khas Timur Tengah. Sudut – sudut payung berhiaskan manik – manik berwarna perak. Payung – payung tersebut akan tampak semakin semarak bila terkena pantulan cahaya matahari. Selain payung, bean bed di pantai tersebut tampak kompak mengusung warna yang senada. La Plancha beach terletak di Jalan Dhayana Pura, Seminyak, Bali.


Pantai ini buka pukul 08.00 – 01.00 WITA. La Plancha diambil dari bahasa Spanyol yang artinya papan seluncur. La Plancha adalah pantai milik Gonzales, warga Spanyol. Pantai ini diresmikan sejak tahun 2010. La Plancha memiliki adik yang bernama La Barca. Pantai La Barca terletak di Bau Belig Kerobokan, Bali yang memiliki konsep kapal karam.

Seperti kebanyakan pantai yang ada di Bali, di sekeliling La Plancha beach terdapat banyak restoran dan bar. Yang membedakan, interior restoran dan bar tersebut terbuat dari kayu bekas yang dihias warna – warni, ditambah dengan payung dan bean bed dengan warna senada seperti yang ada di bibir pantai. Uniknya, lampu hias disini ditaruh didalam kaleng kerupuk warna - warni, so cute. Pohon – pohon di sekitar pantai masih cukup rimbun. Jadi bila anda ingin duduk santai di cafĂ© lantai dua, anda tidak perlu takut kepanasan.


Harga makanan dan minuman yang ditawarkan cukup terjangkau, berkisar antara Rp 20.000,- hingga Rp 75.000,-. Sangria dan Mojito adalah minuman yang paling sering dipesan pengunjung. Menu makanan disini rata – rata bercitarasa Spanyol, disamping itu tersedia pula berbagai olahan seafood grill. Sebelum memesan, pastikan untuk bertanya terlebih dahulu, karena beberapa nama menu ditulis dalam bahasa asing.

Walaupun pengunjung pantai ini sangat banyak, namun kebersihan pantai masih sangat terjaga. Air laut sangat jernih, pasir pantai juga sangat bersih. Ombaknya yang tenang, membuat banyak peselancar yang mengadu adrenalin mereka disini. Pantai ini cocok untuk dikunjungi single traveler, couple, maupun dikunjungi beramai – ramai bersama teman maupun kerabat terdekat.

Selain dapat berenang, dan bermain air tak jarang saya melihat orang yang menaiki kuda. Anak – anak kecil, penduduk setempat juga datang silih berganti untuk bermain bola kaki di pinggir pantai. La Plancha mulai rame dikunjungi wisatawan pada pukul 15.00,-. Datanglah lebih awal agar kebagian tempat guys. Mulai pukul 16.30 – 19.30 WITA, biasanya ada atraksi DJ yang akan mendendangkan hits mereka untuk menemani pengunjung yang menikmati indahnya sunset. Terkadang, DJ Top ibukota juga diundang untuk menghibur pengunjung La Plancha beach.
- Debora

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETRONAS Twin Towers Malaysia, Zest of A Nation

Foto – foto Menara Petronas, seringkali menghiasi gambar – gambar di kalender tahunan kita. Baik kalender duduk, maupun kalender gantung. Tapi tahukah sobat Petronas ternyata adalah singkatan kata dari Petroliam Nasional Bhd? Seperti yang dikatakan oleh Tun Dr. Mahathir Mohamad, selaku Former Prime Minister of Malaysia (1981 - 2003) “As an internationally recognised landmark, the Petronas Twin Towers symbolise the courage, ingenuity, initiative, and determination, energy, confidence, optimism, advancement and zest of a nation”. Gedung ini mewakili simbol Malaysia sebagai negara yang cinta akan kebudayaan dan optimis akan kehidupan mendatang. Gedung kembar bertingkat yang menjadi icon Malaysia ini, selesai dibangun pada tahun 1998. Bila kita melihat secara seksama, dari kejauhan Menara Petronas tampak seperti huruf M. Pemilihan huruf M tersebut, memiliki arti multicultural background didalam satu kesatuan negara Malaysia. Menara Petronas dinobatkan sebagai gedung kembar te...

Must Visit! Chocolate Kingdom, Singapore

Suka makan coklat? Tempat ini wajib banget sobat kunjungi bila sedang berlibur di Singapore. Sesuai dengan namanya, Chocolate Kingdom menjual berbagai macam coklat dan kopi. Varian rasa, bentuk dan ukurannya pun beragam. Cocok banget dijadikan oleh – oleh, karena banyak varian rasa coklat yang belum dijual di Indonesia. Harganya premium mulai dari 3$, soal rasa gak usah ditanya deh, ENAK BANGEEETT!!! Kemasan coklat baik, jadi bila coklat leleh terkena panas, sobat tinggal memasukan ke lemari pendingin, bentuk coklat akan kembali seperti semula. Disetiap varian rasa coklat yang dijual, terdapat tester yang dapat sobat coba GRATIS!!! Hal tersebut untuk memudahkan sobat dalam memilih coklat mana yang paling sesuai dengan selera sobat. Kesukaanku coklat tiramisu, coklat putih dan coklat durian. Selain coklat disini aku juga membeli kopi durian, untuk oleh – oleh keluarga di Indonesia. Apa coklat kesukaanmu? Sambil berbelanja coklat, coba deh tengok kearah kotak hias kaca ...

Berenang Bersama Hiu di Rumah Apung Bangsring, Banyuwangi

Rumah Apung Bangsring patut sobat masukkan ke dalam list tempat wisata yang wajib dikunjungi, bila mampir ke Banyuwangi. Rumah Apung berukuran 27 x 7 meter ini merupakan area konservasi terumbu karang, biota laut dan ikan hiu anakan. Rumah Apung Bangsring berbentuk rumah singgah. Fasilitas yang terdapat di dalam rumah apung diantaranya 8 kolam keramba, 17 kano, 4 banana boat, beragam peralatan selam, dan toilet berjumlah 35 buah. Masing – masing keramba berukuran 3 x 3 meter. Tempat wisata ini dikelola oleh komunitas Bangsring Underwater. Anggota komunitas terdiri dari kumpulan nelayan tradisional Banyuwangi. Tempat wisata yang diresmikan pada tahun 2014 silam ini berada di Dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, dekat dengan kawasan Selat Bali. Letaknya sekitar 22 km dari pusat kota Banyuwangi, Jawa Timur. Patokan lokasi Pantai Bangsring dapat dilihat dari papan nama bertuliskan “Kelompok Nelayan Samudera Bakti” di dekat jalan masuk pantai. Jika ragu, sobat dapa...