Taman Slamet adalah salah satu taman kota Malang yang mengusung tema hidden paradise. Taman ini terletak di Jalan Taman Slamet No 8, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Malang. Walaupun letaknya tidak berada di ruas jalan utama, taman ini sangat ramai dikunjungi. Anda dapat mengunjungi taman ini kapanpun anda mau, karena taman ini buka 24 jam. Biaya parkir Rp 2.000,- per motor, Rp 5.000,- per mobil.
Taman
Slamet dapat diakses dari jalan Ijen, Jalan Semeru maupun Jalan Kawi, Malang.
Kurang lebih 100 meter dari perpustakaan umum kota Malang (masuk gang di
sebelah hotel Kertanegara Premium Guest House). Bila hendak menggunakan
angkutan umum, anda dapat naik angkutan kota dengan kode ADL atau AL.
Pada malam
hari, taman ini indah sekali untuk dijadikan tempat nongkrong bersama kerabat
terdekat. Desain taman sangat unik, suasananya juga sangat asri. Banyak spot
yang instagramable. Salah satu diantaranya adalah enam buah potongan besi yang
membentuk lorong menyerupai gunung, berwarna jingga. Bentuknya acak, namum
dinamis. Lampu – lampu yang bersinar dari dalam lorong membuat lorong ini
tampak sangat keren.
Lorong
tersebut menggambarkan enam buah gunung yang ada di kawasan Malang. Gunung –
gunung tersebut terdiri dari gunung Arjuno, Semeru, Bromo, Kawi, Panderman, dan
Kelud. Spot ini adalah spot favorit saya disini. Untuk berfoto disini, saya
harus rela mengantri beberapa lama. Tak heran, banyak pengunjung yang membawa
kamera DSLR lengkap dengan tripotnya kesini.
Di sisi
lain Taman Slamet, ada pergola lorong berbentuk kotak berwarna putih. Pergola
tersebut ditumbuhi dengan tanaman rambat yang diatur dengan sangat apik. Lampu
– lampu disekitar pergola membuat nuansa Taman Slamet kian romantis. Di
beberapa titik taman, tersedia kursi dengan ukuran cukup panjang. Hal tersebut
membuat pengunjung tambah betah berlama – lamaan disini. Meskipun dikunjugi
banyak orang tiap harinya, kursi maupun taman sangat terjaga kebersihannya. Bila
ingin mengunjungi taman di malam hari, saran saya datanglah sebelum pukul 19.00
WIB. Sehingga anda tidak perlu antri saat hendak berfoto.
Pada pagi
hari, taman ini sangat cocok digunakan untuk jogging track. Di pagi hari, taman
tidak seramai malam hari, sehingga anda dapat mendengar kicauan burung pula. Taman
ini difasilitasi pula dengan alat untuk berolahraga diantaranya hardscape dan
beberapa perlengkapan olahraga sederhana lainnya. Taman yang sebelumnya
direncanakan hanya digunakan untuk warga Gading Kasri, kini dimanfaatkan oleh
seluruh warga Malang dan sekitarnya. Tak jarang wisatawan domestik dari luar
kota yang berkunjung ke Malang, juga turut singgah ke tempat ini.
- Debora
Komentar
Posting Komentar