Paralayang merupakan olahraga udara menggunakan parasut. Lewat paralayang, kita dapat menikmati indahnya pemandangan alam dari udara. Olahraga ini memang tidak selalu dapat dijumpai di semua wilayah Indonesia, karena tarifnya yang relatif tinggi. Di daerah Batu Malang, Paralayang bukan hanya merupakan nama cabang olahraga saja, namun juga merupakan nama suatu objek wisata. Nama tersebut diambil dari nama olahraga paralayang. Di Paralayang, Batu selain dapat mengadu adrenalin dengan mencoba permainan paralayang, pengunjung juga dapat berwisata kuliner ataupun sekedar duduk – duduk santai sambil menikmati pemandangan alam sekitar. Paralayang terletak di Jalan Songgokerto, Batu. Tempat ini lokasinya bersebelahan dengan Omah Kayu.
Tempat wisata ini ramai dikunjungi
oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, terlebih saat weekend maupun peak season. Untuk menuju tempat wisata ini,
anda dapat menggunakan sepeda motor maupun mobil pribadi. Sarana jalan menuju
ke Paralayang masih beralaskan tanah berbatu. Bila anda mengunjungi tempat ini
pada musim hujan, anda harus ekstra berhati – hati, karena jalanan sangat
berlumpur, licin dan berkelok - kelok. Terlebih lagi tidak semua jalanan
di daerah Paralayang di fasilitasi dengan penerangan lampu yang memadai.
Sebelum mencoba olahraga satu ini, pastikan anda sedang dalam kondisi yang
sehat. Bila anda belum dapat mengemudikan paralayang sendirian, anda dapat
ditemani instruktur ataupun teman yang sudah mahir bermain paralayang. Biaya
untuk naik paralayang beragam, berikut ini rangkumannya:
1.
Paket A Basic
Tandem
Rp 350.000,- per orang. Meeting
point at take off area (daerah Songgoriti), tandem, 8x softcopy photos
(preparing and take off)
2.
Paket B Medium
Tandem
Rp 400.000,- per orang. Pick
up at basecamp Ayokitakemon atau di area Batu (daerah gunung Banyak), tandem, welcome drink snack, 8 softcopy photos (preparing and take off),
delivery to the meeting point.
3.
Paket C Advanced
Tandem
Rp 450.000,- per orang. Pick
up at basecamp ayokitakemon atau di area Batu, tandem, welcome drink snack, 12 softcopy
photos (preparing and take off air borne), sticker Ayokitakemon
Paragliding, pin Paragliding, mini poster, delivery
to the meeting point.
4.
Paket D Premium
Tandem
Rp 500.000,- per orang. Pick
up at basecamp ayokitakemon atau di area Batu, tandem, welcome drink snack, 12 softcopy
photos (preparing and take off air borne), sticker Ayokitakemon
Paragliding, pin Paragliding, mini poster, delivery
to the meeting point.
Bila anda ingin terbang lebih lama, anda dapat memberikan uang tambahan kepada instruktur paralayang. Biaya tiket masuk Rp 5.000,- per orang, biaya parkir motor Rp 5.000,-. Jika anda ingin berlatih
bermain paralayang, anda dapat mengikuti kelas khusus dengan biaya yang dapat
anda tanyakan langsung ke instruktur yang bersangkutan. Paralayang buka pukul
07.00 – 04.00 WIB.
Saat malam hari, anda dapat melihat indahnya kerlipan lampu – lampu kota
Malang dari atas gunung Banyak. Pemandangan tersebut tampak begitu romantis dan sangat cocok dinikmati
bersama pacar, maupun orang – orang terdekat. Namun pemandangan tersebut
dapat anda lihat hanya bila gunung tidak tertutup kabut. Selain udaranya yang sangat sejuk, paralayang juga memiliki banyak warung
makan yang menjajakan makanan khas Malang. Harga yang ditawarkanpun relatif
terjangkau. Minuman hangat seperti susu, jahe, jeruk Rp 5.000,- per gelasnya,
sedangkan bakso, sate ayam, rica – rica ayam /
mentok dibandrol dengan harga Rp 15.000,- per porsi (sudah termasuk
nasi).
Bagi anda
yang ingin mengunjungi tempat ini, gunakanlah pakaian tebal, kaus kaki dan
sepatu kets. Pastikan kendaraan yang anda gunakan dalam kondisi yang baik,
mengingat tidak ada bengkel di sekitar daerah Paralayang. Sebelum naik ke
puncak, mampirlah ke toilet terlebih dahulu, karena air di paralayang tidak
selalu lancar.
Sekian review kali ini, baca juga review tentang Omah Kayu, Batu di link berikut:
http://deborasetiawatisudono.blogspot.co.id/2017/09/escape-omah-kayu-batu.html
Sekian review kali ini, baca juga review tentang Omah Kayu, Batu di link berikut:
http://deborasetiawatisudono.blogspot.co.id/2017/09/escape-omah-kayu-batu.html
- Debora
Komentar
Posting Komentar