Langsung ke konten utama

All About Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Bali



Pagi itu saya menginjakan kaki di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pukul 10.00 pagi. Tampak antrian pengunjung sudah sangat panjang. Usut punya usut, ternyata tiap harinya GWK selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Pengunjung GWK akan lebih membludak banyaknya saat weekend maupun high season. Maklum saja GWK adalah salah satu taman budaya yang sangat terkenal di Bali. Taman ini terletak di Jalan Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. GWK berjarak tempuh sekitar 15 menit dari bandara internasional Ngurah Rai, Bali.


Taman ini memiliki desain eksterior yang sangat megah dan klasik. Taman budaya ini berada 263 meter diatas permukaan laut, dengan luas 240 hektar. Di taman ini, rencananya akan didirikan patung Dewa Wisnu yang sedang menunggangi garuda dengan tinggi 126 meter, lebarnya 60 meter. Patung berbahan dasar batu kapur tersebut masih dalam tahap penyelesaian. Walaupun demikian ukurannya sudah cukup besar, tingginya 20 meter. Patung tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang. Patung tersebut adalah karya I Nyoman Nuarta. Beliau adalah salah satu pengukir dan pematung terbaik di Indonesia.

Potongan patung Wisnu maupun Garuda sekarang ini diletakan di titik yang berbeda. Untuk melihat patung Wisnu maupun Garuda dari jarak dekat, anda perlu menaiki anak tangga dalam jumlah cukup banyak. Saya sarankan gunakanlah alas kaki senyaman mungkin. Walaupun udara di kawasan GWK sejuk, tetap gunakan tabir surya, untuk melindungi kulit anda dari sinar matahari. Jangan lupa untuk membawa air mineral.

Di sekeliling patung Wisnu terdapat air mancur. Konon air tersebut adalah air suci yang tidak pernah kering, bahkan pada musim kemarau sekalipun. Masyarakat setempat percaya bahwa air tersebut dapat menyembuhkan penyakit. Sembari melihat kemegahan patung, anda dapat pula menikmati pemandangan sekitar, termasuk menyaksikan indahnya sunset.

Setiap harinya GWK buka pukul 08.00 - 22.00 WITA. Biaya masuk untuk wisatawan domestik Rp 70.000 per orang dewasa, Rp 50.000 per orang (SD/SMP/SMA dan anak dengan tinggi diatas 100 cm). Bagi anak dengan tinggi dibawah 100 cm gratis.

GWK dilengkapi dengan berbagai fasilitas infrastruktur pendukung seperti Wisnu Plaza, Street Theatre, Lotus Pond, Amphitheatre, Exhibition Hall, Indraloka Garden, Kura – Kura Plaza, Restoran Jendela Bali/Restoran The New Beranda, boutique dan toko souvenir.

Lotus Pond adalah salah satu area outdoor di GWK yang ditumbuhi tanaman teratai. Di sekitar Lotus Pond, terdapat beberapa kursi memanjang. Kursi – kursi tersebut biasanya digunakan pengunjung untuk beristirahat sejenak, sebelum melanjutkan perjalanan ke rute selanjutnya. 

Interloka Garden dan Amphitheatre selain digunakan untuk acara pertunjukan di GWK juga dapat disewa masyarakat umum untuk acara sekuler bertaraf nasional maupun internasional. Berbagai acara yang pernah diperhelatkan di gedung tersebut diantaranya acara konser musik, acara wedding hingga acara forum internasional. Di deretan toko souvenir, selain dapat membeli oleh – oleh khas GWK, anda juga dapat membeli berbagai produk aromaterapi.

Berikut adalah jadwal acara harian di GWK Bali:
Pukul
Acara Harian
Lokasi
10.00 – 10.40
Tari Barong dan Keris
Amphitheatre
11.10 – 11.50
Tari Bali
Amphitheatre
11.00 – 15.00
Instrument Rindik
Jendela Bali
12.10 – 12.50
Tari Bali
Amphitheatre
13.10  - 13.50
Ballet Garuda Wisnu
Amphitheatre
14.00 – 14.40
Tari Bali Barong, Kera, Rangda
Amphitheatre
15.00 – 15.40
Tari Bali
Amphitheatre
16.10 – 17.20
Parade Budaya Bali
Street Theatre, Plaza Wisnu, Lotus Pond
17.30 – 18.30
Tari Joged Bumbung
Street Theatre
18.00 – 18.20
Parade Penari Kecak
Street Theatre, Plaza Wisnu, Lotus Pond
18.30 – 19.15
Tari Kecak
Amphitheatre
19.00 – 21.00
Musik Akustik
Restoran Jendela Bali

            Bagi anda yang ingin mengunjungi GWK, saya sarankan untuk berkunjung pada pagi hari agar mudah mencari lahan parkir.
- Debora

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETRONAS Twin Towers Malaysia, Zest of A Nation

Foto – foto Menara Petronas, seringkali menghiasi gambar – gambar di kalender tahunan kita. Baik kalender duduk, maupun kalender gantung. Tapi tahukah sobat Petronas ternyata adalah singkatan kata dari Petroliam Nasional Bhd? Seperti yang dikatakan oleh Tun Dr. Mahathir Mohamad, selaku Former Prime Minister of Malaysia (1981 - 2003) “As an internationally recognised landmark, the Petronas Twin Towers symbolise the courage, ingenuity, initiative, and determination, energy, confidence, optimism, advancement and zest of a nation”. Gedung ini mewakili simbol Malaysia sebagai negara yang cinta akan kebudayaan dan optimis akan kehidupan mendatang. Gedung kembar bertingkat yang menjadi icon Malaysia ini, selesai dibangun pada tahun 1998. Bila kita melihat secara seksama, dari kejauhan Menara Petronas tampak seperti huruf M. Pemilihan huruf M tersebut, memiliki arti multicultural background didalam satu kesatuan negara Malaysia. Menara Petronas dinobatkan sebagai gedung kembar te

Must Visit! Chocolate Kingdom, Singapore

Suka makan coklat? Tempat ini wajib banget sobat kunjungi bila sedang berlibur di Singapore. Sesuai dengan namanya, Chocolate Kingdom menjual berbagai macam coklat dan kopi. Varian rasa, bentuk dan ukurannya pun beragam. Cocok banget dijadikan oleh – oleh, karena banyak varian rasa coklat yang belum dijual di Indonesia. Harganya premium mulai dari 3$, soal rasa gak usah ditanya deh, ENAK BANGEEETT!!! Kemasan coklat baik, jadi bila coklat leleh terkena panas, sobat tinggal memasukan ke lemari pendingin, bentuk coklat akan kembali seperti semula. Disetiap varian rasa coklat yang dijual, terdapat tester yang dapat sobat coba GRATIS!!! Hal tersebut untuk memudahkan sobat dalam memilih coklat mana yang paling sesuai dengan selera sobat. Kesukaanku coklat tiramisu, coklat putih dan coklat durian. Selain coklat disini aku juga membeli kopi durian, untuk oleh – oleh keluarga di Indonesia. Apa coklat kesukaanmu? Sambil berbelanja coklat, coba deh tengok kearah kotak hias kaca

Mengintip Uniknya Taman Slamet, Malang

Taman Slamet adalah salah satu taman kota Malang yang mengusung tema hidden paradise . Taman ini terletak di Jalan Taman Slamet No 8, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Malang. Walaupun letaknya tidak berada di ruas jalan utama, taman ini sangat ramai dikunjungi. Anda dapat mengunjungi taman ini kapanpun anda mau, karena taman ini buka 24 jam. Biaya parkir Rp 2.000,- per motor, Rp 5.000,- per mobil.   Taman Slamet dapat diakses dari jalan Ijen, Jalan Semeru maupun Jalan Kawi, Malang. Kurang lebih 100 meter dari perpustakaan umum kota Malang (masuk gang di sebelah hotel Kertanegara Premium Guest House). Bila hendak menggunakan angkutan umum, anda dapat naik angkutan kota dengan kode ADL atau AL. Pada malam hari, taman ini indah sekali untuk dijadikan tempat nongkrong bersama kerabat terdekat. Desain taman sangat unik, suasananya juga sangat asri. Banyak spot yang instagramable. Salah satu diantaranya adalah enam buah potongan besi yang membentuk lorong menyerupai gunung, berwa