Langsung ke konten utama

China Town Malaysia, Aneka Oleh – Oleh Murah Meriah


Membeli oleh – oleh seolah menjadi salah satu hal wajib yang selalu ada di dalam to do list kita, saat melakukan perjalanan di tempat tertentu. China Town recommended banget nih untuk sobat yang hendak berbelanja oleh – oleh. Pasar bergaya arsitektur China Kuno ini terletak di Petaling Street.

China Town dikelilingi dengan bangunan kuno yang sudah berdiri sejak tahun 1900an. Sebut saja Sri Maha Mariammam Temple, the Old High Street Police Station, Lee Rubber Building, The Old Victoria Institution, Kwong Siew Association, dll.

Pedagang di tempat ini didominasi oleh warga keturunan Tionghua dan Arab. Tempat ini selalu tampak ramai dipadati pembeli mulai pagi hingga malam hari. Dengan jam oprasional pukul 10.00 – 22.00.

Untuk menuju tempat ini sobat dapat menggunakan bus jalur B112 atau B115. Jarak antara parkiran mini bus kami dan China Town lumayan jauh. Jarak tempuh dengan jalan kaki sekitar 15 menit dari parkiran.
Saat pertama kali menginjakan kaki disini, aku dan rombongan disambut dengan harumnya kacang panggang yang dipanaskan diatas pemanggang tungku arang putar (seperti pemanggang kacang yang biasanya aku jumpai di film Thailand). Berbagai tas – tas branded imitasi juga tampak malu – malu menyapa kami dari kejauhan.

Disini, sobat dapat berbelanja berbagai macam oleh – oleh untuk sanak saudara. Mulai dari pakaian, aksesoris, mainan anak, hingga kuliner lezat (terutama Chinese Food). Nih aku rangkumin referensi oleh – oleh yang paling banyak dibeli di China Town:
1.      Kaos Malaysia
2.      Gantungan Kunci / Magnet Lemari Es / Penggunting Kuku Malaysia
3.      Cokelat Malaysia
4.      Miniatur Menara Petronas
5.      Tas Malaysia

Harga gantungan kunci per buah bila dirupiahkan mulai dari Rp 3.000,- Harga dress panjang Rp 90.000,- Sedangkan harga kaos Rp 45.000,- hingga 85.000. Harga didasarkan pada ukuran dan jenis kain. Semakin berkualitas bahan kaos dan semakin besar ukurannya, harga kaos dijual semakin mahal.

Untuk camilan, makanan yang paling menarik perhatianku adalah tempura. Dibandingkan dengan tempura yang dijual di pedagang kaki lima di Indonesia, ukuran tempura disini tergolong besar. Harga satu tempura Rp 6.000,- Variasi bentuk dan rasanya beragam. Namun lebih didominasi dengan tempura berbahan dasar seafood.

Walaupun harga yang dibandrol tergolong murah, namun sobat tetap harus pintar – pintar melakukan penawaran harga. Agar dapat mendapatkan harga terbaik. Barang yang ditempeli label harga sekalipun, dapat sobat tawar harganya.

Bila sobat fasih menggunakan bahasa Mandarin /Melayu /Arab, gunakanlah salah satu bahasa tersebut saat melakukan tawar – menawar harga, agar dapat mendapatkan harga lebih miring. Saat berbelanja tetap waspada dengan barang bawaan sobat, terutama ditengah keramaian. Banyak pencopet yang mengintai barang bawaan sobat.

Saran saya untuk sobat yang ingin berbelanja disini, gunakan pakaian berbahan katun. Karena udara cukup padas, dan pengunjungnya cukup padat. Gunakan pula flat shoes yang nyaman dipakai untuk berjalan di area pasar.

Sekian reviewku di China Town. Terus ikuti perjalanan wisataku di Malaysia maupun negara lain yang tidak kalah menariknya.
- Debora
Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Perjalanan Berdirinya PT. Bentoel International Investama di Museum Bentoel, Malang

                                                                                                          Bila mendengar kata “Bentoel”, yang terlintas dibenak sebagian besar orang pasti adalah brand rokok. Namun tahukah anda, bila bentoel juga merupakan nama umbi – umbian? Pada awal perjalanan usahanya mendirikan perusahaan rokok, Ong Hok Liong memberi beberapa nama untuk brand rokoknya seperti Boomerang, Kelabang, Kendang, Djeroek Manis, dan Toerki. Hingga suatu malam, Ong bermimpi melihat penduduk yang sedang memikul bentoel. Ia menganggap mimpi itu sebagai suatu wangsit. Lalu mengganti merk rokoknya menjadi Bentoel. Sejak saat itu, usahanya berkembang pesat. Bahkan pada akhir tahun 1960, PT. Bentoel International In...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Berenang Bersama Hiu di Rumah Apung Bangsring, Banyuwangi

Rumah Apung Bangsring patut sobat masukkan ke dalam list tempat wisata yang wajib dikunjungi, bila mampir ke Banyuwangi. Rumah Apung berukuran 27 x 7 meter ini merupakan area konservasi terumbu karang, biota laut dan ikan hiu anakan. Rumah Apung Bangsring berbentuk rumah singgah. Fasilitas yang terdapat di dalam rumah apung diantaranya 8 kolam keramba, 17 kano, 4 banana boat, beragam peralatan selam, dan toilet berjumlah 35 buah. Masing – masing keramba berukuran 3 x 3 meter. Tempat wisata ini dikelola oleh komunitas Bangsring Underwater. Anggota komunitas terdiri dari kumpulan nelayan tradisional Banyuwangi. Tempat wisata yang diresmikan pada tahun 2014 silam ini berada di Dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, dekat dengan kawasan Selat Bali. Letaknya sekitar 22 km dari pusat kota Banyuwangi, Jawa Timur. Patokan lokasi Pantai Bangsring dapat dilihat dari papan nama bertuliskan “Kelompok Nelayan Samudera Bakti” di dekat jalan masuk pantai. Jika ragu, sobat dapa...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

PETRONAS Twin Towers Malaysia, Zest of A Nation

Foto – foto Menara Petronas, seringkali menghiasi gambar – gambar di kalender tahunan kita. Baik kalender duduk, maupun kalender gantung. Tapi tahukah sobat Petronas ternyata adalah singkatan kata dari Petroliam Nasional Bhd? Seperti yang dikatakan oleh Tun Dr. Mahathir Mohamad, selaku Former Prime Minister of Malaysia (1981 - 2003) “As an internationally recognised landmark, the Petronas Twin Towers symbolise the courage, ingenuity, initiative, and determination, energy, confidence, optimism, advancement and zest of a nation”. Gedung ini mewakili simbol Malaysia sebagai negara yang cinta akan kebudayaan dan optimis akan kehidupan mendatang. Gedung kembar bertingkat yang menjadi icon Malaysia ini, selesai dibangun pada tahun 1998. Bila kita melihat secara seksama, dari kejauhan Menara Petronas tampak seperti huruf M. Pemilihan huruf M tersebut, memiliki arti multicultural background didalam satu kesatuan negara Malaysia. Menara Petronas dinobatkan sebagai gedung kembar te...
Posting Komentar
Baca selengkapnya